Sepulang dari masjid shubuh tadi, ponselku berbunyi. Nampak foto kedua ORTUku di layar ponsel sederhana pembelian ayahku itu.
Itulah penggalan kalimat dengan suara berat dari seorang lelaki yang selama ini selalu tegar.
Ungkapan hati atas pembenahan persepsi pada-Nya. Aku sedih, teramat sedih. Bagaimana tidak, gerobak merah itu (mobil) begitu berarti buat keluarga kami. Hasil dari peluh ayah tuk menjadikannya ada di garasi. Dan kini terbakar sudah, bersama dengan satu unit motor dan berikut sebagian rumahku (moga sebagian kecil saja), rumah tempat kami berbagi kasih sayang dengan nyaman.
Ibuku lumayan shock. Beliau ga mau melihat akibat dari musibah itu. Tadi pagi beliau masih bertahan di rumah pamanku. Bersama dengan beberapa barang berharga yang sempat diselamatkan dalam kondisi panik dini hari. Termasuk mas kawin untuk calon istriku kelak (sosok yang masih belum tersingkap).
Ayah, seberapa tegar dirimu aku tahu perasaan di hatimu. Kita manusia maka wajar jika kita manusiawi. Dan jangan halangi aku untuk pulang. Aku insyaallah pulang besok pagi. Untuk menatap wajah teduh kalian, wajah keikhlasan. Bercengkrama menatap abu kebahagiaan. Moga kelak kita tak terbakar di neraka seperti gerobak merah itu. Semoga!
Ayah, kau pulang dari Jakarta. Dan aku dari Bogor. Kita berkumpul di suatu tempat terindah, Ciamis kota yang manis.
Sahabat, maaf jika aku puasa ngeblog dulu. Mohon doanya untuk ketegaran kami sekeluarga. Terima kasih atas cintanya.
Allah, terima kasih.
” bang. jangan patah semangat dan saya yakin dibalik kejadian ini semua ada Hikmahnya. saya dan keluarga berdoa buat keluarga abang disana agar Allah memberi kisah yang indah dibalik kejadian ini semua…”
tetap semangat.bang!
sobatmu,
langitjiwa……
Makasih Bang.
Saya senag bisa punya sahabat sebaik abang.
Saya kagum atas ketulusan hati abang.
Mohon doanya selalu!
By: langitjiwa on April 3, 2008
at 6:14 pm
Salaam,
Ya Allah, semoga dikuatkan dalam ketabahannya, semua pasti ada hikmah nya, relakan yg hilang pasti akan diberikan yang lebih baik Insya’Allah…
btw, jangan kelamaan hiatus ya 😉
Syukron Umi
Mohon doanya selalu!
Insyaallah ga lama2
soalnya ninggalin kerjaan di kantor ama tenda mie.
By: Um Ibrahim on April 3, 2008
at 8:55 pm
Kang… ga bisa komen… 😥
Ga bisa becanda 😥
Sing sabar ya … 😥
Titipkan salamku untuk keluargamu 😥
Makasih y Bunda.
By: Menik on April 3, 2008
at 9:23 pm
diriku sebenarnya menahan tuk hiatus
tp diriku merasa sudah menjadi saudara sekandung dengan akang achoey..
yang sabar ya kakakku..
innallaha ma`a shabirin
ALLAh pasti memberi yg terbaik untuk kita semua
Salam tuk bunda di kampung ya kang
jangan kalah dengan cobaan yang datang
hadapi semua halangan dengan tegar dan bijak
kita harus terus tawakkal dan ikhtiar
La haula wala kuwwata illa billah
“Tidak ada kekuatan kecuali dari ALLAH”
adikmu yg bodoh -hanggadamai-
Adiku yang pinter. Makasih ya!
By: hanggadamai on April 3, 2008
at 9:33 pm
semoga Allah memberi yg terbaik buat mas dan keluarga. tabahkan hati mas. Allah tidak akan memberikan ujian yg melebihi kemampuan hambanNYA . salam buat keluarga
Makasih ya Mas!
By: masmoemet on April 3, 2008
at 10:01 pm
Apa yang kita punya pasti tiada. ..
sabar.. semua ada hikmahnya kang.
Makasih ya!
By: kelepon on April 4, 2008
at 2:58 am
ayooo semangat….. !!!!!
Yup. Semangat!
By: neozam on April 4, 2008
at 8:21 am
Semoga Allah memberikan ganti yang terbaik
Amin!
By: Landy on April 4, 2008
at 10:25 am
Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesabaran serta menggantinya dengan pahala berlimpah kepada antum sekeluarga atas kejadian ini.
Saya turut berempati.
Wassalam
Amin. Makasih ya!
By: Rozy on April 4, 2008
at 10:38 am
yang sabar ya kak…
Allah akan memberikan yang lebih, lebih, lebih baik lagi…
dont give up!
segala sesuatu yang terjadi sudah ada yang mengatur
salam bwat keluarga ya kak…
🙂
Makasih ya adeku!
By: wanoja on April 4, 2008
at 11:54 am
kang yang sabar..
semoga Allah memberikan ganti yang lebih baik lagi.. 🙂
Amin. Makasih ya!
By: nengthree on April 4, 2008
at 12:05 pm
Ridu turut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga akang.. yang sabar yah kang.. semoga ujian ini dapat lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, dan semoga juga mendapatkan penggantinya yang lebih baik lagi, baik di dunia maupun di Akhirat..
Salam yah kang untuk keluarga..
Amin. Makasih ya adeku!
By: ridu on April 4, 2008
at 12:50 pm
kang achoey yang sabar ya…..
emang sabar itu susah…… dilaksanakan
tapi kita harus berusaha
Yup. Makasih ya!
By: mutiatun on April 4, 2008
at 12:54 pm
Subhanallah kang, aku ikut sedih. mudah2an keluarga kang achoey tabah menghadapi cobaanNya. Semua pasti ada hikmahnya. Tetap tabah kang…
Amin. Makasih ya!
By: RhyzQ on April 4, 2008
at 12:58 pm
hikz.. jadi akh achoey pamit pulang karena ini?
innallaha ma’ashobiriin, akh..
fa Innamal ‘ushri yusro
Innamal ‘ushri yusro
🙂
Alah memberi ujian, karena Allah yakin kita pasti mampu melewatinya dengan baik
😉
Amin. Makasih ya!
By: presty larasati on April 4, 2008
at 1:09 pm
Wah, semangat bro. Berhenti menyerah!
Yup. Makasih ya!
By: daeng fattah on April 4, 2008
at 1:16 pm
sabar ya kang, semoga ALLAH menggantinya dengan yang lebih baik. Amiien, tetap semangat ya….
Amin. Makasih ya!
By: kaudanaku on April 4, 2008
at 2:22 pm
yaaaaaa
sabar deh….
makasih udah buka blog ku….
Yup. Makasih ya!
By: TonKin on April 4, 2008
at 2:55 pm
Salam
Sing sabar we Kang, namina oge cocobi, candak hikmahna wae, dunya mah cenah teu kenging di simpen dina hate janten sanaos ilang moal ngaraos kaleungitan da mung titipan dicandak deui kunu gaduh-Na.
Geuning urang ciamis, sami atuh, ciamisna dimana??? 🙂
Amin. Hatur nuhun Neng. Lers abdi urang Ciamis. Ciamisna palh kampung.
By: nenyok on April 4, 2008
at 3:13 pm
berserah diri pada Allah adalah pilihan terbaik. Semua kejadian pasti ada hikmahnya. Dibalik setiap musibah selalu ada nikmat yang tersembunyi. Yakinlah bahwa Allah tak pernah meninggalkan hamba-Nya yang senantiasa berserah diri.
Sabar ya mas…
Salam
`Maruria`
Amin. Makasih ya Maruria!
By: maruria on April 4, 2008
at 4:31 pm
smangad ya,kang!Allah slalu memberikan rencana-Nya yg terbaik yg kadang kita jg blm mampu ngeliatnya saat ini..smangad smangaad..!
btw,makasi dah mampir ke blogku.. 🙂
Yup. Makasih ya!
By: gamma on April 4, 2008
at 5:10 pm
akan saya doakan Kang , kalo kembali akan membawa penyegaran yang menyejukkan dahaga di akal , pikiran dan hati
Istiqomah ya kang
Amin. Makasih ya Sobat!
By: realylife on April 4, 2008
at 7:38 pm
Innalillahi..
Rumahnya Kebakaran yak?
Jd inget kjadian 11 thn yg lalu, saat it tiada yg trsisa kcuali hanya surat2 berharga.., alhmdulillah sdh Allah gantikan dgn yg lbh baik..
Smg demikian jg dgn kk n klrg, Smg Allah mengganti dgn yg lbh baik kak..Amiin..
Amin. Makasih ya ukhti!
By: Amel on April 4, 2008
at 8:00 pm
O iya… kemaren ane juga kehilangan si aqil ku tercinta. Tapi tidak lama kemudian Allah menggantinya yang lebih baik. Kita harus yakin, Allah pasti akan menggantinya, pasti itu. meskipun dengan bentuk yang laen…
Bisa saja beberapa waktu lagi akan datang “bidadari” nya kang achoey yang selama ini kang achoey cari. Mungkin itu sebagai salah satu bentuk ganti dari Allah yang harganya jauu….h lebih besar dari harta yang telah terbakar.
Amin. Makasih ya!
By: mutiatun on April 5, 2008
at 6:22 am
innallaha ma’ashobiriin, akh..
fa Innamal ‘ushri yusro
Innamal ‘ushri yusro
Semoga kita diberi kesabaran di dalam menghadapi perjalanan hidup
Amin. Makasih ya!
By: syahrizal pulungan on April 5, 2008
at 10:43 am
Innalillahi..
Yup, yang sabar kang… semua adalah milik-Nya dan kembali kepada-Nya.. kita memang terasa sangat kecil dan tidak ada apa-apanya…
Justru dengan ujian-lah manusia akan menyadari kekurangan dan semakin dekat dengan-Nya [trutama untuk diriku sendiri]
Mas Achoey yang tegar dan istiqomah, pasti ada hikmah indah dibalik sebuah musibah….
Yup, Amin. Makasih ya!
By: azaxs on April 5, 2008
at 2:00 pm
Dengan banyaknya doa yang terlontar dari para sahabat, yakinlah pada ALLAH pasti semua kan baik-baik saja seiring berjalannya waktu N semoga ini hanya ujian yang bakal memperkuat iman keluarga A2
Amin. Makasih ya!
By: Leni on April 5, 2008
at 5:24 pm
Semoga Sabar Senantiasa Memelukmu
Salam
TB
Amin. Makasih ya!
By: Nongkrong on April 6, 2008
at 3:25 am
Yang sabar ya mas..
Allah pasti pnya rencana lain dibalik itu smua
Yup. Makasih ya!
By: blu3shoes on April 6, 2008
at 6:09 am
Semoga Allah perkuat pondasi kesabaran itu dalam diri Antum dan keluarga. Maafkan saya, karena lama tak menjenguk Antum di sini.
Amin. Makasih ya. Gpp saudaraku!
By: adikhresna on April 6, 2008
at 9:24 am
sabar ya …
tetep semangat 🙂
Yup, semangat. Makasih ya!
By: wennyaulia on April 6, 2008
at 9:40 am
Jangan putus asa yach…
Tetap berusaha dan berdoa…
Yup. Makasih ya!
By: R i e n y on April 6, 2008
at 11:13 am
Semoga dibalik semua cobaan ini dapat diambil hikmahnya untuk sekeluarga.
ulah kirang kirang tisabar kang, da sadaya ge mung titipan ti manteunna…mugia kagentosan ku nu langkung. Amin.
Amin. Hatur nuhun nya geuis! Punten, gening blogna sesah dibuka?
By: LieZMaya on April 6, 2008
at 1:08 pm
Innalillahi
Waduh om, ini sudden banget… Semoga Beliau diterima di Sisi Allah…
Wah, apanya nih? 🙂
By: DensS cessario on April 6, 2008
at 4:42 pm
Semoga digantikan dengan hal yang lebih bermanfaat. Amin!
Amin. Makasih ya!
By: selfpage on April 7, 2008
at 2:35 am
hikz… hadapilah dengan sabar dan syukur…
Amin. Makasih ya!
By: RaiN on April 7, 2008
at 1:24 pm
Semoga ALLAH memberikan gantinya yang lebih indah
Salam Dan Doa Saya Choey …
Amin. Makasih ya!
By: nh18 on April 7, 2008
at 3:44 pm
Mudah-mudahan semua bisa kembali normal lagi.. doa dari jauh..
Amin. Makasih ya!
By: kucingkeren on April 7, 2008
at 4:31 pm
Selamat bersilaturahim dikampung halaman semoga tumbul semangat dan cita2 baru, semoga sukses.
Yup. Cita2 ingin total wirausaha nih. 🙂
By: Resi Bismo on April 8, 2008
at 5:33 pm
[…] beberapa hari lalu ketika membaca postingan kang Achoe, ketika musibah tengah melanda dirinya, para blogger lainnya merasa simpatik. Hal ini terlihat dari […]
Syukron buat sahabat bloggersemua. Terutama untuk azaxs 🙂
By: Fenomena Blogosphere « sebuah perjalanan on April 9, 2008
at 1:07 pm
tabah kang… semua ada hikmahnya
Iya 🙂
By: chatoer on April 9, 2008
at 4:58 pm
jadi terharu baca tulisan yg ini, semoga tetap sabar yakz.
tenang aja pasti suatu saat Tuhan akan membalas dengan sitimpal koq.
Makasih sobat 🙂
By: aRuL on April 10, 2008
at 12:59 pm
Abu Darda’ berpendapat, “Puncak iman adalah sabar terhadap hukum Allah dan rela dengan ketentuanNya..
Semoga ujian akang dlm rangka Allah meningkatkan keimanan akang sekeluarga.
Salam dr org jogja.
Amin.
Salam balik dari Bogor 🙂
By: windy3001 on April 27, 2008
at 8:23 pm