Itulah kata yang paling tepat sebagai ucap syukur atas berlimpah kasih sayang Allah pada kami sekeluarga.
Ketika tiba di rumah hari jumat menjelang ashar. Terlihat sudah banyak orang yang lagi memperbaiki rumah kami. Satu persatu mereka menyapaku dan memberikan ucapat-ucapan spirit. Dan akhirnya aku bersimpuh pada pelukan ibu, dia pun menitikkan air mata. Sebuah ekspresi atas rasa sedih yang masih tersisa.
Aku lihat ayah begitu tegarnya. Bagaimana tidak, tengah malam peristiwa naas itu terjadi, esok paginya ayah sudah mengintruksikan orang untuk memperbaiki bagian-bagian rumah yang rusak terbakar. Al hasil aku tidak bisa sepenuhnya melihat dampak kebakaran itu. Tapi aku tahu bahwa dampak kebakaran itu ternyata jauh lebih buruk dari apa yang ayahku ceritakan. Tidak hanya gerobak merah saja yang hangus terbakar, tetapi juga dua unit sepeda motor dan sekitar seperempat bagian atap rumah. Dinding rumah yang berwarna putih dan biru nyaris semuanya berubah hitam. Pertanda betapa asap pekat itu begitu menyelimutinya.
Masyarakat sekitar begitu empati padaku ketika mereka bertemu. Bahkan ba’da shalat magrib berjamaah, jamaah masjid melakukan doa bersama untuk kami yang terkena musibah. Mereka berkata bahwa banyak sekali keajaiban, misalnya mengenai gerobak dan dua unit sepeda motor yang terbakar tapi tidak meledak. Tabung kompor gas yang juga tidak meledak. Wadah minyak tanah yang tidak terbakar cuma meleleh saja. Dan inilah yang membuat kebakaran masih bisa dikendalikan. Karena jika saja tu semua meledak dan terbakar maka rumah kami tinggal puing-puingnya saja. Begitu pun tentang manfaat kolam depan rumah yang airnya amat berjasa memadamkan kobaran api yang tak diundang itu. Berita musibah ini memang menjadi pembicaraan aktual, termasuk keajaiban-keajaiban itu. Dari sini kami sekeluarga sangat merasa bahwa Allah masih terlalu sayang kepada kami.
Kasih sayang Allah yang amat besar itu membuat kami sekeluarga tegar. Kami lebih memilih untuk mensyukuri apa yang masih tersisa ketimbang meratapi apa yang kini telah tiada. Toh materi hanyalah sebuah titipan saja dan masih bisa untuk dijemput kembali. Bahkan bukan tidak mungkin Allah kan menggantinya dengan yang jauh lebih baik dan lebih bayak lagi. Karena mudah bagi Allah untuk memberi dan mengambil, termasuk untuk nyawa yang saat ini masih menetap di raga.
Terima kasih untuk sahabat blogger semua atas doa, motivasi dan dukungannya terhadap kami sekeluarga. Empati yang tulus dari kalian adalah bukti cinta bloger sejati yang tak terhalang oleh batas jarak yang ada.
Allah tahu yang terbaik, sabar ya , mungkin ini saatnya diri kita menunjukan tulus cinta kepada-Nya
Yup. Makasih ya!
By: Landy on April 7, 2008
at 10:29 am
Kasih Tuhan(Allah) sepanjang masa………
betapa setiap detik Dia melimpahka kasih sayangNya untuk kita,nikmat yang tidak terhitung jumlahnya….
pandai-pandailah kita bersyukur………..
Yup. Makasih ya!
By: iephe on April 7, 2008
at 12:10 pm
sabar ya kang, insyaALLAH diganti dengan yang lebih baik. seperti orang jawa bilang ketika dilanda musibah: “isih bejo (masih beruntung)” sebagai tanda bersyukur karena meskipun musibah menimpa kita, tapi ALLAH masih menyisakan buat kita walau sedikit. ya kan? tetep semangat ya…
Yup. Makasih ya!
By: kaudanaku on April 7, 2008
at 12:36 pm
waaaah…ga nyangka euy ternyata baru dikasih ujian yah olehNya..semoga berhasil melewatinya dgn predikat cum laude yah…berbekal sabar dan ikhlas.. 😉
Amin. Makasih ya!
By: theloebizz on April 7, 2008
at 2:18 pm
tuh kan, akh achoey pasti bisa ngelewatin dengan baik..
🙂
emang Allah g pernah memberi ujian yang melampaui kemampuan hambaNya, ya…
btw, welcome back, akh!!
nice to see u again
*emang kapan ketemunya?*
he he 😆
Amin. Makasih ya! Lha kan kita pernah ketemu. Pura2 lupa ya? 😀
By: presty larasati on April 7, 2008
at 3:09 pm
Achoey …
Saya selalu berdoa …
Semoga semua baik-baik saja …
Dan kita semua selalu diberi kekuatan dan pencerahan untuk selalu ikhlas …
Doa saya Choey …
Salam
Amin. Makasih ya!
By: nh18 on April 7, 2008
at 3:36 pm
walahhh… semoga selalu diberi kekuatan…
Amin. Makasih ya!
By: kucingkeren on April 7, 2008
at 4:19 pm
sabar ya 🙂
emang mudah mengatakannya tapi realisasinya sulit
moga diberi kekuatan
Amin. Makasih ya!
By: shaffiyah on April 7, 2008
at 6:40 pm
assalamualaikum, sabar bro dibalik ujian tsb sesungguhnya ada hikmah. semuanya adalah titipan ilahi kelak semua akan kembali padanya.
Yup. Makasih ya!
By: Resi Bismo on April 7, 2008
at 7:44 pm
Alhamdulillah, tidak separah yang kita bayangkan yah kang..
Yup. Makasih ya!
By: ridu on April 7, 2008
at 7:47 pm
Ini sih personal, dariku sih Alhamdulillah dan welcome to the reality ^^
Ehm. 🙂
By: DensS cessario on April 7, 2008
at 9:27 pm
alhamdulillah … semoga hari esok jauh lebih baek dr pd hari ini …
Amin. Makasih ya!
By: masmoemet on April 7, 2008
at 9:29 pm
Alhamdulillah ya Kang…
Punya keluarga yang sabar dan tabah…
Insya Allah diberi rizki yang lebih baik lagi oleh Allah SWT, amiin…
Salamku untuk keluarga 🙂
Amin. Makasih ya Bundaku yang baik hati!
By: Menik on April 7, 2008
at 9:42 pm
Assalamu’alaikum
Secara umum, ada tiga cobaan dari Allah (ijinkan saya mengelompokkan begitu); 1. HARBEN (kawan kita juga, yaitu harta benda), 2. ANIS (kawan sebagian kita juga, yaitu anak dan istri) dan 3. AMSAL (kawan kita juga, yaitu amal sholeh). Silahkan, beropini untuk memperluas bahasan ketiganya.
Akhi, cobaan yang antum sekeluarga lalui pasti ada hikmahnya. Ana punya usul, kiranya antum bisa berbagi kepada kami hikmah apa yang terkandung didalamnya dalam postingan (bukan untuk mengingat musibah itu, tetapi dengan harapan semoga tulisan itu dapat memperkuat iman kita kepada Allah, qoda dan qodarnya, dll). ‘Afwan kalau ada yang salah dari ana.
Wassalamu’alaikum
Waalaikumussalam akhi.
Penuturanmu bagus sekali.
Moga aja ane dan yang baca bisa mengambil hikmahnya. Amin!
By: adikhresna on April 7, 2008
at 10:11 pm
” saya doakan cepat selesai membangun rumahnya kembali dan semua ini adalah ujian Allah kepada hambanya dimana seperti komen saya yg tempo lalu itu. dan buat keluarga disana saya doakan diberi kesehatan lahir dan bathin.”
semangat..! semangat..!
salamku,
langitjiwa………….
Amin. Makasih ya Saudaraku!
By: langitjiwa on April 7, 2008
at 10:45 pm
Allah always answer the question with the best
Amin. Thx!
By: hanggadamai on April 8, 2008
at 12:22 am
Selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian,, betul begitu kan kang??
Yup. Makasih ya!
By: raddtuww tebbu on April 8, 2008
at 9:17 am
Subhanallah…
Alhamdulillah…
Sungguh besar kasih sayang Allah…
Yup. Makasih ya!
By: wanoja on April 8, 2008
at 9:57 am
moga sabar dengan musibah tersebut mas…amin..Allah maha melindungi hambaNya yang ikhlas…
Amin. Makasih ya!
By: cempluk on April 8, 2008
at 11:03 am
😦 duh… barusan terkena musibah ternyata… semoga selalu dikuatkan… 🙂
Amin. Makasih ya!
By: carra on April 8, 2008
at 11:17 am
Turut berduka .. dan ini adalah cobaan agar kita sabar. Seperti kata firman-Nya :
Amin. Makasih saudaraku! 🙂
By: erander on April 8, 2008
at 11:45 am
sabar saudaraku! itu semua adalah suatu cobaan yang bisa menigkatkan keimanan ketika kita mampu melewatinya. “Allah tidak akan memberi cobaan yang tidak sesuai dengan kemampuan kita” dalam bahasa bimanya “kalembo Ade” insaAllah Allah akan menggantikannya
Yp. Makasih saudaraku! 🙂
By: syarif on April 8, 2008
at 11:55 am
Alhamdulillah
Kita juga bersyukur kang, semua bisa diatasi.. dan pasti kang Achoey mampu melewati ini semua..
Masih banyak ujian lain yang menanti kita…
Semoga semuanya diberi kekuatan.. amiin
Amin. Makasih saudaraku! 🙂
By: azaxs on April 8, 2008
at 12:54 pm
Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Allohumma ajirni fi musibati bi khoir….
tersekat dada ini ketika tahu anakku dapat musibah. secara refleks bermohon kepada yang maha dari segala maha. Ya Alloh, engkau maha tahu akan segala sesuatu. Aku sungguh dhaif tak mampu melihat rencanamu.
Sejenak aku merenung, memutar kembali ingatanku kepada anak ini. Dalam pandanganku Achoey adalah anak yang baik, tidak neko-neko, giat bekerja, gemar mencari ilmu dan yang paling penting hormat kepada orang tua dan taat menjalankan perintah agama. Jadi apa rencanamu yaa Rabbi terhadap anak ini.
Tersadar aku ketika ingat sebuah ayat “ahasibannasu ayutroku aya kullu amana wa hum layuftanuun”
bersyukurlah engkau anakku, karena Alloh menyayangimu. tataplah masa depan masa yang penuh harapan akan kasih sayang Allaoh, Tuhan dari segala Tuhan.
Amin. Makasih Pak. Kata2 bijak dan doa tulus Bapak sangat berarti buat saya. Mohon doanya selalu! 🙂
By: Ison Subekti on April 8, 2008
at 1:03 pm
aduh…
smoga apa-apa yang hilang digantikan oleh Allah dengan sesuatu yang lebih baik.
sabar ya Mas Achoey.
Amin. Makasih sahabat! 🙂
By: norie on April 8, 2008
at 2:36 pm
Alhamdulillah.. semua bisa diatasi..
trus… wah speechless nih
Yup. Makasih saudariku! 🙂
By: nengthree on April 8, 2008
at 3:51 pm
subhanallah..
Semoga keluarga dan akang selalu dilindungi dan dilimpahkan rahmat oleh Nya. Amin!
Amin. Makasih ya ukhti! 🙂
By: Santi on April 8, 2008
at 7:54 pm
syukurlah… dan ni’matilaah.. alhamdulillah..
tetap semangat akhi!
Yup. Makasih ya sobat! 🙂
By: fauzansigma on April 8, 2008
at 8:14 pm
Alhamdulillah..
Semoga smuanya berjalan lancar,,semoga Allah slalu melimpahkan rahmatnya..
Amin. Makasih ya dik! 🙂
By: blu3shoes on April 9, 2008
at 7:12 am
Kalau butuh teman, ada saya mas … selalu 🙂
Makasih sahabatku! 🙂
By: Rindu on April 9, 2008
at 9:36 am
beugh… mba rindu ada selalu buat akh achoey tuh….
saya yang adenya aja g selalu ada, mba..
*apalagi pas akh achoey sakit mata*
he he 😆
eh, akh dah bisa senyum tooo???
senyuuuummmm
^_____________^
😀
Kata siapa, adik tetep selalu memberi motivasi. Dan kaka sadar itu. 🙂
By: presty larasati on April 9, 2008
at 10:08 am
intinya, Tuhan maha adil kok mas.. 🙂
up. 100% setuju. 🙂
By: Okta Sihotang on April 9, 2008
at 11:45 am
ya itulah indahnya hidup 😀
Yup yup yup. 🙂
By: syafriadi on April 9, 2008
at 12:22 pm
😦
comment presty still waiting moderation?
afwan, ya akh klo kelewatan comment-nya tadi…
*serius minta maaph*
*ngatupin 2 tangan di depan dada*
🙂
Kenapa ya. Jangan2 comment-nya mengandung virus. 😀
By: presty larasati on April 9, 2008
at 12:28 pm
Alhamdulillah…
*peluk kang achoey*
Syukron sobat. 🙂
By: RhyzQ on April 9, 2008
at 12:35 pm
katanya sih permata yang baik itu adalah permata yang sudah di tempa berkali-kali.
🙂
Ooooh 😀
By: bedh on April 9, 2008
at 3:02 pm
Untuk “naik level” selalu ada ujian…
Ujian yang satu akan jadi landasan persiapan ujian berikutnya…
Semoga Allah memberi kekuatan sehingga level ujian ini akan “mudah” dilalui… dan Allah juga membantu mempersiapkan diri untuk ujian berikutnya… Amin
Allah beserta ananda sekeluarga
Amin. Syukron ya umi :
By: yanti on April 9, 2008
at 3:45 pm
Syukur alhamdulillah kalo gt kang
Yup, alhamdulillah 🙂
By: chatoer on April 9, 2008
at 5:55 pm
ada yang pernah bilang ke saya kang
kalo musibah diterima dengan ikhlas dan lapang dada..serta sabar
akan ada kebaikan yang diperoleh sesudahnya
amin……
Amin. Adik, semangat terus dalam berkarya ya!
By: myviolet on April 10, 2008
at 1:07 am
itulah maha dahsyatnya Cinta. Cinta Robb…..
yang hanya mengenal keikhlasan, keridhoan, pengorbanan dan tak berpengharapan.
Yup yup yup 🙂
By: mutiatun on April 10, 2008
at 11:50 am
tenang, Kang, musibah yang ditimpakan pada kita tu pasti sudah sesuai kemampuan kita.. 🙂
Yup yup yup 🙂
By: wennyaulia on April 10, 2008
at 10:04 pm
mulai kewalahan nanggepin comment..
wih wih…sibuk bgt.
klu mendoakan ajah, ya pastilah..
sapa juga yg keberatan mendoakan sodaranya
(ga ngrepotin ko’)
pasti all bloger lgsg memanjatkan doa2nya
tapi,
klo dimintain tolong k rumah Achoey, trus mbantu2 renovasi…
yaqin deh ga smuanya lgsg apel siaga d depan t4 Achoey, hehehe
Iya sih 😦
By: diah on April 12, 2008
at 7:14 pm
ass,
saya mau bagi ilmu dikit boleh?
waktu saya sekolah di greenleaf moslem entrepreneur, ada sebuah hukum pedagangan yang mengatakan bahwa, segala musibah dan kehilangan itu adalah pajak dan investasi.
Kalau kita dapat rezeki tapi belom mengeluarkan, jika setelah itu terjadi musibah maka, itu disebut pajak..(Allah menarik pajak ke kita).
Kalau sebelum dapat rezeki, kita sudah kehilangan sesuatu atau mendapat musibah, itu berarti investasi.
Jadi beruntunglah kita sebagai muslim, karena di Al-Qur’an telah tersedia semua solusi masalah-masalah dunia akhirat
Beruntunglah bagi orang-orang yang berfikir..
kehilangan dan musibah itu hal biasa, yang penting kita dapat memaknai itu sebagai sebuah hikmah
wass.
Wah bener2 ilmu nih. Syukron ya ukhti 🙂
By: yellashakti on April 12, 2008
at 11:55 pm
tak slamanya cinta itu indah.
By: camel on September 23, 2008
at 2:01 pm