“Silakan masuk Pak!” Wanita tua yang wajahnya begitu cerah itu mempersilakan sang pemuda tuk masuk ke dalam rumah dengan ramah.
Rumah ini memang sederhana namun tertata dengan apik. Di dinding ruang tamu terpampang kaligrafi arab bertuliskan dua kalimat syahadat. Semakin membuat nyaman setelah melewati halaman yang rindang akan pepohonan dan berjuta pesona bunga. Pantas saja jika gadis itu selalu menampakan kesegaran dan keceriaannya ketika bekerja. Kinerjanya pun teramat bagus seperti motonya ya pemuda itu baca di meja kerja sang gadis. “Bekerja Keras, Bekerja Cerdas, Bekerja Tuntas dan Bekerja Ikhlas.”
Dia pandang foto keluarga yang terpajang. Menampakkan keharmonisan keluarga yang sakinah. Gadis itu nampak paling muda diantara yang lainnya. Dia tahu kalau gadis itu adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Dia tahu itu saat dia mewawancara sang gadis pada tahap akhir seleksi penerimaan karyawan baru.
Dia menyesal, sangat menyesal karena telah memecat sang gadis yang bernama lengkap Aisyah Nur Istiqomah. Padahal alasannya sangat subjektif. Sejak awal sang pemuda yang bernama lengkap Zaya Zatnika itu sudah menaksir Aisyah. Kala itu Aisyah memang tak hanya cerdas, tetapi juga gadis tercantik yang dikenal di kantor dengan rambut panjangnya yang terurai indah. Beberapa relasi dan sahabatnya tak segan tuk menyatakan jatuh hati pada salah satu karyawatinya itu. Namun Zaya selalu bilang pada yang lain bahwa gadis itu bagiannya. Hingga di satu hari gadis berambut indah itu berubah, jilbab panjang menutupi bagian kepala, leher dan dadanya. Pakaiannya pun berubah. Tak terlihat lagi kulit putih mulus yang selama memancarkan cahayanya. Sungguh, keelokkan tubuhnya yang dulu sebagai pencuci mata saat ngantuk tiba kini tak lagi ada.
Niat tuk memacari dan menjadikannya istri segera diurungkan. Gelak tawa rekan-rekannya tak kan terelakan jikalau istrinya berwujud seperti itu. Relasinya kan menganggap seleranya kampungan. Begitu pun orang tuanya, mereka pasti takkan menerima gadis ini. Zaya tahu, bahwa orang tua mereka lebih suka gaya wanita metropolis. Ah, hancur rasanya mimpi indah Zaya. Mimpi dipuji atas kecantikan dan keelokan tubuh istrinya. Dan itulah yang membuat Zaya gelap mata dan dengan dalih melanggar kode etik perusahaan dalam hal berpakaian, Aisyah pun dikeluarkan.
—————–
“Jadi maksud kedatangan saya adalah untuk merealisasikan niat saya semula. Saya sadari dulu saya telah berbuat salah.” Ali menutup cerita panjangnya dengan kesimpulan lamaran.
“Tapi …” Suara ibu tadi terpotong oleh suara lembut mengucap salam. Dan Ibu pun menjawab salam anak bungsunya itu. Dan ketika Aisyah memasuki rumah, lantas mendapati sosok pemuda yang sangat diingatnya itu dia pun terkaget.
(masih penasaran kelanjutannya?)
wah payah nih kayak sinetron pas adegan seru di potong terus!
wekekekekekeek!
sungguh mati aku jadi penasaran…1
hihihihihi
pertamax ueyyyy!
By: trendy on Juli 30, 2008
at 7:54 pm
Hohoho, gaya konflik terpotong tuh klo diliat pake multimeter jadi diagram kotak turun.. naik.. lurus.. turun kagi hehehe provokasi supaya baca lagi ya mas :p
Btw jangan lupa yah program Klop qta jalanin pekan ini
By: dieyna on Juli 30, 2008
at 8:13 pm
Salam kenal buat semuayah pendatang baru di wordpress nih oya penasaran dong sama KLOP!! hehehe kunjungi di http://dieyna.wordpress.com or di blog ini juga bisa
By: dieyna on Juli 30, 2008
at 8:16 pm
Heh3.asli bner bikin penasaran .
By: qanaahsholihah on Juli 30, 2008
at 10:40 pm
Kang achoey….
Thank’s niy.. untuk kunjungan dan Komen2 nya yang bejibun..!! 🙂
BTW itu miejanda bisnis ente kang ??
Hehehhee… 🙂
By: Izul Cyber Cafe on Juli 31, 2008
at 8:36 am
Tuh, khan…Udangnya sudah memperlihatkan sungut-nya…he..he..
Kisah selanjutnya..tak tunggu lho, kang.. 😀
*Duduk manis dengan kedua tangan menopang dagu…
By: syelviapoe3 on Juli 31, 2008
at 8:58 am
motto hidupnya boleh juga mas.
“Bekerja Keras, Bekerja Cerdas, Bekerja Tuntas dan Bekerja Ikhlas.”
sungguh memotivasi!!!
ditunggu kelanjutan ceritanya…..
By: ahsinmuslim on Juli 31, 2008
at 10:14 am
hmm..tukan bener,sipemuda sudah suka sejak awal..[tebakan sayah benar dududu..:)]
kelanjutannya dia sudah menikah ya a”?akh nda mu nebak lagi dech..heheh..
By: wi3nd on Juli 31, 2008
at 10:23 am
hmmmm, penasaran mode on … 🙂
By: Supermance on Juli 31, 2008
at 10:25 am
hmm ikut penasaran mode on
By: yusdi on Juli 31, 2008
at 10:50 am
truss trus?? kek nya menarik ne 😀
By: FaNZ on Juli 31, 2008
at 11:42 am
kayaknya udah punya suami tuh si Aisyah
By: herdianto on Juli 31, 2008
at 11:45 am
lanjutannya mana?
By: Ranny on Juli 31, 2008
at 12:20 pm
sy jd penasaran apa nanti istrinya si akang ini akan sama dengan gambaran sosok di cerita2nya ini.. ?? (si ammar sambil kibas2 ekornya..)
By: kucingkeren on Juli 31, 2008
at 12:27 pm
yah, penonton kecewa….
(^_^)v
lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan…
By: Farijs van Java on Juli 31, 2008
at 12:36 pm
lanjutttt! huhuhuhu bikin penasaran ajah…
By: fenny on Juli 31, 2008
at 1:06 pm
happy ending,
seperti sayyidina saad yang selesai akad nikah gak sempat merasakan malam pengantin karena usai akad nikah langsung perang, dan gugur
endingnya disambut bidadari surga
maaf kang gak nyambung komennya
By: ILYAS ASIA on Juli 31, 2008
at 1:18 pm
wahhh jadi bersambung ceritanya 😀
By: zoel chaniago on Juli 31, 2008
at 1:28 pm
loh kok “Zaya Zatnika” diakhir berubah nama jadi “Ali” ??? (Ali menutup cerita panjangnya dengan kesimpulan lamaran.)
By: Frida on Juli 31, 2008
at 1:56 pm
komentnya besok aja kalo dah ad alanjutannya
By: yellashakti on Juli 31, 2008
at 1:58 pm
ditunggu lanjutannya yaa? keep writing.. 🙂
By: yu2n on Juli 31, 2008
at 2:13 pm
^_^ WAaaaghhh kirain sudah ada diujungnya. Ternyata masih dipotong toh… ayo dong lanjuting sobat…
By: insansains on Juli 31, 2008
at 2:29 pm
hohoho…awas ditawar jadi ide cerita sinetron Kang.. hihihi
ditunggu atuh lanjutannya..
By: chic on Juli 31, 2008
at 2:32 pm
eh kang… mendingan dibikin blog khusus buat fiksi2nya kang achoey aja atuh 🙂 pasti banyak yg baca… biar ga kecampur ma tulisan2 laen gituh…
By: carra on Juli 31, 2008
at 3:51 pm
Nama co-nya Ali?
OOo istri dipuji adalah impian co?..
Iya dwong ditunggu kelanjutannya…. penget denger keputusan si gadis berjilbab tentunya 😀
By: Rita on Juli 31, 2008
at 4:22 pm
slmt sore,kang.
bagaimana proyek kita?
By: langitjiwa on Juli 31, 2008
at 5:37 pm
Pantas banget Choey. Kirim dah, kapan lagi…
By: suhadinet on Juli 31, 2008
at 5:40 pm
Pantes banget Choey, kirim dah. Kapan lagi…..
By: suhadinet on Juli 31, 2008
at 5:41 pm
Salam
iya nie penasaran, tapi jangan happy ending mulu yah,, sekali-kali gantung atau sad ending kan asyik 😀
By: nenyok on Juli 31, 2008
at 5:48 pm
penasaran banget, mas achoey. pingin tahu hubungan antara Zaya Zatnika dan Aisyah selanjutnya, hehehe 😀
By: Sawali Tuhusetya on Agustus 1, 2008
at 1:19 pm
ada apa dengan jilbab?…..
By: tukangobatbersahaja on Agustus 2, 2008
at 4:52 pm